Minggu, 22 Oktober 2017

Audit Sistem Informasi


  • Pengertian Audit Teknologi Informasi

  • Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit atau information systems (IS) audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.
    • Sejarah Audit Teknologi Informasi
    Aktivitas pengumpulan dan pengevaluasian bukti untuk penentuan apakah proses TI yang berlangsung dalam perusahaan telah dikelola sesai dengan standar dan dilengkapi dengan objektif kontrol untuk mengawasi penggunaannya serta apakah telah memenuhi tujuan bisnis secara efektif.
    Audit SI/TI dapat menekankan pada penggunaan keterpaduan antara uji kepatutan maupun uji secara substantif yang komposisi/banyaknya digunakan secara seimbang sesuai dengan kondisi proses yang diaudit
    Audit SI/TI yang pada awalnya lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data Processing) telah mengalami perkembangan yang pesat.
    Perkembangan Audit SI/IT ini didorong oleh kemajuan teknologi dalam sistem keuangan, meningkatnya kebutuhan akan kontrol IT, dan pengaruh dari komputer itu sendiri untuk menyelesaikan tugas-tugas penting.
    Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah mengubah cara kerja sistem keuangan, yaitu dalam penyimpanan data, pengambilan kembali data, dan pengendalian.
    Sistem keuangan pertama yang menggunakan teknologi komputer muncul pertama kali tahun 1954. Selama periode 1954 sampai dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan komputer.
    Pada pertengahan 1960-an terjadi perubahan pada mesin komputer, dari mainframe menjadi komputer yang lebih kecil dan murah.
    Pada tahun 1968, American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) ikut mendukung pengembangan EDP auditing.
    Sekitar periode ini para auditor bersama-sama mendirikan Electronic Data Processing Auditors Association (EDPAA).
    Tujuan lembaga ini adalah untuk membuat suatu tuntunan, prosedur, dan standar bagi audit EDP.
    Pada tahun 1977, edisi pertama Control Objectives diluncurkan. Publikasi ini kemudian dikenal sebagai Control Objectives for Information and Related Technology (CobiT).
    Tahun 1994, EDPAA mengubah namanya menjadi Information System Audit (ISACA).
    • Jenis Jenis Audit Teknologi Informasi
    1. Sistem dan aplikasi.
    Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, berdayaguna, dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses, output pada semua tingkat kegiatan sistem.
    2. Fasilitas pemrosesan informasi.
    Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian, dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk.
    3. Pengembangan sistem.
    Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi.
    4. Arsitektur perusahaan dan manajemen TI.
    Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi.
    5. Client/Server, telekomunikasi, intranet, dan ekstranet.
    Suatu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server, dan jaringan yang menghubungkan client dan server.
    • Kesimpulan :
    Dari seluruh isi postingan diatas . menurut saya kesimpulannya adalah Audit Teknologi Informasi digunakan untuk mencapai suatu tujuan dari suatu perusahaan , yang artinya didalam suatu perusahaan pasti ada kegiatan pemrosesan data menjadi Informasi , dalam proses tersebut perlu adanya pengecekan berulang dan pengawalan agar dapat berjalan dengan efektif dan membuahkan hasil yang maksimal. maka dari itu Audit Teknologi Informasi sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan.
    Sumber:
    https://id.wikipedia.org/wiki/Audit_teknologi_informasi.
    https://b-inovatif.blogspot.co.id/2017/03/sejarah-audit-teknologi.html.
    http://auditsi-imam.blogspot.co.id/2015/04/s.html.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar